Di dalam dunia Design
sekarang ini sangat banyak applikasi-applikasi yang menunjang untuk perusahaan
maupun personal yang di sini ane akan membahas applikasi untuk menciptakan
sebuah karya serta fungsi-fungsinya.
antara lain adalah:
1. Adobe Photoshop,
2. Corel DRAW,
3. Macromedia Flash,
4. Adobe In Design,
5. Adobe Ilustrator,
6. Editing Video Visual
7. Autodesk Auto CAD
8. Autodesk 3ds max
9. Autodesk Maya
10. Blender
11. Brush dan masih
banyak applikasi-applikasi yang lain.
Oke kita langsung
membahas saja pengertian dari Applikasi adobe Photoshop.
Adobe Photoshop adalah
sebuah program untuk mengedit atau membuat effect visual gambar pada Foto.
Adobe
Photoshop,
atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan
Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe
Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe
Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir
(ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Meskipun pada awalnya Photoshop
dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang
ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World
Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk
keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa
perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe
lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe
Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan
layanan special effect seperti background, tekstur, dan
lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh,
Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi
9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS"
merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut
"2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan
kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple
layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform
tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in
8BF.
Untuk para penggemar fotografi,
Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain)
yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan
cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk
Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang
dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7.
Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk
identifikasinya.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2
pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi,
dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW,
sebuah plugin
yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file
RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke
Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar
standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang
ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa
programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga
yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi
pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements,
sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau;
di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan
beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis
gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop
juga memiliki beberapa format file khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu
pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat
dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool
dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop
antara lain :
- Move Tool
- History Brush Tool
- Eraser Tool
- Path Selection Tool
- Direct Selection tool
- Pen Tool
- Shape Tool
- Brush Tool
- Audio Annotation Tool
- Eyedropper Tool
- Measure Tool
- Text Tool
- Hand Tool
- 3D Object Rotate Tool
- 3D Rotate Camera Tool
Dampak terhadap industri
Pengembangan
manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan
tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan
mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh
fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat
diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah
menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan
manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar
dalam perkembangan dunia digital saat ini.Pada masa revolusi fotografi digital pada tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
Kebudayaan
Kata Photoshopping muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti "menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term [4] out of fear that it will undermine the company's trademark. The term photoshop is also used as a noun referring to the altered image.Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar