Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Macromedia Flash.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash.
Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga
nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe
dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan
untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan
pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan
kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan
sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu
aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie,
game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu
interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan
aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik
membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan
dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan
yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code
pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada
didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain
seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat
dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain
kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat
ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan
keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri
perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan
kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam
Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang
kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal.
Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada
desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan
penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk
mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan
pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia
sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk
mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript
secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari
beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa
tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana
didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk
ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab
itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali
melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan
menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan
mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
1.Macromedia Flash
Macromedia merupakan salah satu
perusahaan besar di dunia yang menghasilkan aplikasi-aplikasi hebat untuk dunia
multimedia. Salah satunya yang banyak dipakai oleh para Multimedia Designer dan
Multimedia Developer untuk merancang suatu interface yang indah dan interaktif
adalah Macromedia Flash, yang merupakan suatu software yang sekarang menjadi
salah satu standar untuk industri multimedia dan telah memperoleh jumlah
pengguna yang cukup besar. Keunikan dan kelebihan Macromedia Flash ini adalah
mampu membuat animasi vektor dan interaktivitas yang sangat menarik bagi user.
2.Sejarah Singkat Macromedia Flash
Dari sejarahnya yang panjang hingga
versi saat ini, yakni versi CS3 atau yang lebih dikenal dengan Adobe Flash CS3.
Peminat Flash semakin banyak, hal ini terbukti dengan munculnya berbagai
komunitas Flash di Internet yang bertujuan untuk membahas dan berbagi
pengetahuan tentang aplikasi Flash.
Macromedia berhasil menciptakan
sebuah alat Bantu yang berguna bagi para pembuat web. Dimulai pada tahun 1996,
beberapa program pembantu mulai tersedia dalam membantu untuk pembuatan gambar
animasi dalam bentuk GIF yang digunakan oleh para pembuat Web. Saat ini
pembuatan situs Web biasa menggunakan program aplikasi Macromedia Flash. Flash
mampu membuat sebuah penyajian hasil produksi kepada para konsumen yang
disertakan kedalam sebuah CD-ROM.
Ketika Macromedia Flash memberikan
kemajuan dan selalu tumbuh dengan pengaktualisasian softwarenya, maka didapatlah
versi terakhir yang lebih revolusioner, Macromedia Flash 8.
Macromedia Flash 8 kini mampu
berkomunikasi dengan script-script server dalam program, menggunakan standar
variable URL atau struktur XML. Suara yang dihasilkan dapat diekspor menjadi
MP3 dengan kualitas yang tinggi Walaupun sangat interakitif namun hasil yang
didapatkan tetap sebuah file yang ukurannya sangat kecil, cocok untuk file-file
Web.
Pada sub bab ini penulis akan
menjelaskan lingkungan Macromedia Flash yaitu mengenal perlengkapan pemograman
dalam Macromedia Flash.
Keterangan
:
A : TimeLine
B : Tools Panel
C : Stage
D : Action Frame
E : Library
F : Properties
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing
komponen Macromedia Flash 8 Profesional secara detail :
1.1Timeline
Untuk melihat ada atau tidaknya objek dalam bentuk frame.
Dalam Timeline dapat juga membuat objek menjadi beberapa lapisan, yang disebut
dengan Layer.
Dalam timeline ada tiga cara memasukkan frame (Insert Frame)
selanjutnya, yaitu :
a.Frame :Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam satu
ruang lingkup frame sebelumnya.
b.Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam
ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
c.Blank Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama
dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
Frame adalah suatu bagian kecil dari animasi yang menampung
gambar objek atau image yang dibuat yang dapat diedit tiap gambarnya. Sedangkan
frame rate per second atau lebih dikenal dengan fps adalah kecepatan frame film
atau animasi perdetiknya. Fps menentukan kecepatan sebuah film atau animasi
bergerak, bila nilai fps-nya kecil maka animasi akan terlihat seperti bergerak
pelan atau tersendat-sendat, dan sebaliknya jika bila nilai fsp-nya terlalu
besar, maka detail animasi akan terlihat kabur. Kecepatan frame sebesar 12 fps
biasanya memberikan hasil terbaik dalam web, quick time dan file film avi
umumnya memiliki kecepatan frame sebesar 12 fps, sedangkan standar
kecepatanfilm sebesar 14 fps.
1.2Tools Panel
Berisi perangkat yang dapat digunakan dalam stage untuk
menggambar, mewarnai, menggaris, dan sebagainya. Berikut ini adalah perangkat
dan kegunaanya :
Tabel 2.1 Tools Panel
Nama
|
Fungsi
/ Kegunaan
|
Selection
Tool
|
Untuk
memilih suatu objek atau memindahkannya.
|
Free
Transform
|
Untuk
mengubah bentuk objek ataupun letak objek.
|
Gradient
Transform
|
Untuk
mengubah letak warna gradasi pada suatu objek.
|
Line
Tool
|
Untuk
menggambar sebuah garis.
|
Lasso
Tool
|
Untuk
menyeleksi objek secara bebas.
|
Pen
Tool
|
Untuk
menggambar garis secara menhubungkan titik.
|
Text
tool
|
Untuk
membuat teks.
|
Oval
Tool
|
Untuk
membuat objek oval (elips ataupun lingkaran).
|
Rectangle
Tool
|
Untuk
membuat objek kotak (persegi panjang ataupun persegi).
|
Pencil
Tool
|
Untuk
menggambar objek sesuai dengan garis pensil.
|
Brush
Tool
|
Untuk
menggambar objek dengan ketebalan garis yang dapat ditentukan sesuai kuas
cat.
|
Ink
Bottle Tool
|
Untuk
mewarnai sebuah garis.
|
Paint
Bucket Tool
|
Untuk
mewarnai sebuah objek
|
Eyedropper
Tool
|
Untuk
mengambil warna sampel dari warna yang sudah ada.
|
Eraser
Tool
|
Untuk
menghapus suatu garis ataupun objek.
|
1.3Stage
Merupakan tempat kerja yang dapat diisi layaknya secarik
kertas, biasanya stage dapat digunakan dengan menggunakan tool-tool yang ada di
dalam Tools Panel.
1.4Actions Frame
Suatu fasilitas tambahan dari Flash berupa action script atau
listing program yang dapat kita gunakan untuk menambah interaktivitas suatu
objek tombol ataupun gambar.
Sebelum melakukan penerapan pemrograman ActionScript, maka
ada beberapa sintaks pemrograman dasar yang perlu diketahui, antara lain :
a.Goto
Merupakan pernyataan percabangan bahasa pemrograman umum.
Penerapan sintaks ini sering dilakukan pada frame pada timeline. Sintaks goto
pada prakteknya sering dirangkai bersama pernyataan Play atau Stop. Apabila
Macromedia Flash 8 menemukan sintaks ini pada frame atau item animasi maka
kendali program akan melompat ke nomor frame yang ada pada sintaks.
Bentuk penulisan:
gotoAnd{Stop/Play} (“target”)
Merupakan pernyataan pilihan, bisa dipilih salah satu.
Target dapat berupa Number, Label, yaitu nomor frame yang dituju.
Contoh penerapan :
·Target Number Frame
gotoAndStop (17);
artinya program akan melompat ke frame 17 dan akan berhenti.
gotoAndPlay (1);
artinya program akan melompat ke frame 1 dan akan berjalan.
·Target Label Frame
Label yaitu apabila keyframe atau frame telah diberi nama
melalui frame Properties, maka target dapat dilakukan pada label dari suatu
frame/keyframe.
gotoAndStop (mulai);
artinya program akan melompat ke frame yang bernama mulai
dan akan berhenti.
gotoAndPlay (home);
artinya program akan melompat ke frame yang berlabel home
dan akan berjalan.
b.Play
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang berfungsi untuk
menjalankan animasi. Secara otomatis, animasi ini akan dijalankan apabila dalam
frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
play();
c.Stop
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang sama dengan sintaks
play, namun sintaks ini adalah kebalikannya, dimana animasi ini akan dihentikan
secara otomatis apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
Stop();
d.TellTarget
Sintaks ini sangat berguna untuk menggontrol navigasi. Bila
sebuah tombol memiliki sintaks tellTarget maka kita bisa memerintahkan kepada
tombol tersebut untuk memulai atau menghentikan sebuah movie dimanapun movie
itu berada.
Bentuk penulisan:
tellTarget (target) {
statement;
}
e.Stop All Sound
Sintaks ini dipakai pada animasi yang melibatkan suara.
Apabila menemukan sintaks ini maka semua item suara akan dihentikan.
Bentuk penulisan :
stopAllSounds ();
f.Mouse Event
Mouse event adalah salah satu event handler yang dimiliki
Flash. Event menandakan suatu kejadian yang terjadi, yang diberlakukan
khususnya pada objek tombol (button). Event handler tidak ada artinya jika
tidak diikuti perintah lainnya.
Bentuk penulisan :
on(mouseEvent) {
Statement;
}
Misalnya seperti pada contoh berikut ini :
on (press) {
gotoAndPlay (2);
}
Event on (press) menerangkan apa yang akan terjadi saat
tombol dikenai event tertentu, yaitu press, dimana user sedang menekan tombol
kiri mouse. Dalam contoh di atas memerintahkan untuk memainkan movie mulai
frame 2.
1.5Library
Merupakan suatu tempat penyimpanan objek yang telah dibuat
atau dikonversi ke dalam bentuk simbol. Dalam Library ada 3 jenis simbol, yaitu
Movie Clip, Button, dan Graphic.
Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di
dalam Library Panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan
akan sangat banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam
susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. (Untuk membuka Library, pilih
Window > Library atau Ctrl+L.
a.Pengertian Simbol dan Instance
Flash memiliki kelebihan yaitu dapat memakai objek-objek
yang digunakan berulang-ulang (reuseable) sehingga dapat memperkecil ukuran
file Flash yang dihasilkan. Penggunaan objek yang sama ini juga akan memudahkan
editing pada movie. Objek induk dinamakan Simbol dan kloning dari objek itu
disebut Instance.
Simbol dan instance memiliki karakteristik yang unik:
·Dari sebuah simbol dapat dibuat
bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau
transparansi.
·Tiap instance memiliki “sifat
bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan
terpengaruh. Misal-nya simbol diubah menjadi biru, maka semua instance berwarna
biru.
b.Membuat dan mengedit Simbol
Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol
untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Tiap simbol
memiliki perilaku atau behavior tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut
akan berperilaku dalam movie. Ada tiga macam behavior, yaitu :
·Movie Clip:Simbol ini merupakan
rangkaian gambar di dalamnya (seperti film). Secara default, objek tersebut
akan dimainkan berulang-ulang.
·Button :Simbol ini berfungsi sebagai
tombol yang dapat diklik.
·Graphic:Simbol ini berupa gambar.
Gambar yang sudah jadi juga dapat diubah menjadi simbol.
Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to
Symbol.
Untuk mengedit simbol, klik dua kali pada gambar simbol di
Library Panel atau klik dua kali pada gambar instance di stage. Sedangkan untuk
membuat instance, seret (drag) gambar simbol dari Library ke stage.
2.5.1.Properties
Merupakan sebuah panel yang dapat digunakan untuk mengatur
properti sebuah objek (Teks, Gambar, Animasi) yang ada pada stage.
Macromedia Flash 8 adalah salah satu
program yang dapat digunakan untuk membuat suatu karya animasi, tidak sedikit
para animator membuat beragam animasi, seperti animasi interaktif maupun non
interaktif.
Dengan flash 8 kita dapat membuat
animasi kartun, web design, presentasi, portfolio instansi, game, dan beberapa
media animasi lainnya. Untuk saat ini banyak berbagai macam versi animasi flash
yaitu Adobe Flash cs4 & cs5, semakin bertambahnya versi dalam suatu program
aplikasi, akan terdapat suatu perubahan dalam program tersebut baik dri segi
tataletak tools, penambahan fitur yang lebih lengkap dll.
nah itu dia sedikit pamahan tentang
Macromedia Flash8, mungkin ini blm komplit jdi tunggu postingan
berikutnya ya.. hehe
sekarang terserah kalian deh mau
pakai yang mana macrokah atau adobe
pada dasarnya sama aja, kamu bisa
dimacro pasti diadobepun bisa.. hehe..
Macromedia Flash adalah sebuah
program mutimedia dan animasi yang keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain
dan animasi untuk berkreasi membuat aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi
interaktif pada halaman web, film animasi kartun, presentasi bisnis maupun
kegiatan. Disamping itu, tidak menutup kemungkinan juga dengan menggunakan
secara optimal kemampuan penggunaan fasilitas menggambar dan bahasa pemrograman
pada Flash (action script) ini kita mampu membuat game-game yang menarik.
Keunggulan dari macro media Flash
dibandingkan program animasi lainnya adalah:
1. mudah dipelajari bagi seorang
pemula yang masih awam dengan dunia desain.
2.pengguna dapat dengan mudah dan
bebas dalam berkreasi membuat animasi dengan gerakan bebas sesuai dengan alur
adegan yang dikehendaki
3.dapat menghasilkan file yang
ukurannya kecil. Karena Flash menggunakan animasi yang berbasis vektof
4.Macromedia Flash menghasilkan file
bertipe (ektensi). FLA yang bersifat fleksibel, karena dapat dikonversikan
menjadi bertipe .swf, .html, .gif, .png, .exe, .mov.
> Sejarah perkembangan Macromedia
Flash
Perusahaan Macromedia hingga tahun
ini 2006 lalu telah melakukan sejumlah inovasi terhadap program Macromedia
Flash. Dimulai tahun 1999, dengan dikeluarkannya Flash 4 sebagai program Flash
pertama yang dikenal di Indonesia. Meski masih tergolong sederhana, program ini
cukup mendapatkan sambutan baik dari pecinta desain dan animasi. Guna
meningkatkan mutu, tahun 2000 Flash 5 pun dikeluarkan dengan sejumlah perbaikan
interface dan penambahan sedikit fungsi di dalamnya. Menyusul empat tahun
berikutnya, Mcromedia mengeluarkan dua inovasi program Flash yaitu Flash 6 atau
masyarakat lebih mengenalnya dengan Flash MX, yang dikeluarkan 2002 dan pada
tahun 2004 nya, Flash 7 atau Flash MX 2004 pun dikeluarkan sebagai hasil
perkembangan dan penambahan fungsi baru dari versi sebelumnya. Pada tahun 2005,
tibalah saatnya perusahaan Macromedia mengeluarkan program Flash terbaru
sekaligur terakhir hingga 2006 lalu, yaitu Macromedia Flash Basic 8 dan sebagai
versi pelengkapnya, yaitu Macromedia Profesional 8.
Membuka tampilan Macromedi Flash
Untuk membuka tampilan flash, kita
dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. klik start
2. klik all programs
3. klik macromedia
4. klik macromedia flash 8
Gambar 1 : menampilkan macromedia
flash 8
> Area Kerja Macromedia Flash
Setiap program desain dan animasi dibuat dengan dilengkapi area kerja tertentu
sebagai ciri khas dari masing-masing-masing program. Area kerja pada Flash ini
dilengkapi dengan tiga komponen utama yang penting untuk diketahui yaitu:
Toolbox, Timeline, Stage. Namun ketiga komponen utama tidak dapat berdiri sendiri,
karena pada saat bekerja dengan menggunakan Flash versi apapun, ketiga komponen
tersebut ditunjang dengan dua komponen lainnya, yaitu Menu dan Panel.
Gambar 2 : area kerja dan komponen
flash
Toolbox : satu dari komponen utama pada flash yang berisi alat-alat
yang digunakan pada saat menggambar dan mewarnai obyek yang telah kita buat
pada stage. Selain itu, pada toolbox ini terdapat pula alat pendukung yang
berguna untuk mengatur pandangan bekerja di stage.
Gambar 3 : bagian-bagian dari
komponen toolbox
Toolbox ini akan dibagi menjadi tiga
bagian penting berdasarkan kegunaannya yaitu:
a. Tools
1) Selection Tool : untuk
memilih obyek yang akan dimodifikasi dan memindahkan posisi objek pada stage.
2) Subselection Tool : untuk
memilih objek dan mengubah bentuk dengan mengubah posisi titik-titik pada line,
rectangle dan oval.
3) Line Tool : untuk objek
garis pada stage
4) Lasso Tool : untuk memilih
sebagian dari objek garis pada stage
5) Pen Tool : untuk memilih
sebagian dari objek yang ada pada stage
6) Text Tool : untuk membuat
objek berupa tulisan (teks)
7) Oval Tool : untuk membuat
objek berbentuk bulat (lingkara)
8) Rectangle Tool : untuk
membuat objek berupa bujur sangkar atau persegi panjang
9) Pencil Tool : untuk
membuat suatu objek dengan cara menggambar
10) Brush Tool : untuk
menggambar suatu objek dengan alat yang menyerupai kuas cat air
11) Free Transform Tool : untuk
mengubah bentuk suatu objek pada stage
12) Gradient Tool : untuk
mengubah posisi pewarnaan bertingkat (gradient coloring) pada objek yang telah
diwarnai
13) Ink Bottle Tool : untuk
mengubah stroke color (warna garis) pada suatu objek
14) Paint Bucket Tool : untuk
mengubah warna pada objek khususnya pada fill color
15) Eyebropper Tool : untuk
mengambil warna dari objek lain yang terdapat pada stage untuk kemudian
dijadikan contoh warna untuk objek lain.
16) Eraser Tool : untuk
menghapus stroke color maupun fill color pada objek. Terdapat lima jenis pada
eraser tool ini yaitu :
§ Eraser normal
§ Eraser fills
§ Eraser lines
§ Eraser selected fills
§ Eraser inside
b. View
1) Hand Tool : untuk menggeser pandangan pada layar ketika bekerja di stage
2) Zoom Tool : untuk memperbesar maupun memperkecil pandangan kerja
terhadap suatu objek. Terdapat dua posisi yaitu
§ Zoom in : untuk memperbesar
pandangan suatu objek
§ Zoom out : untuk
memperkecil suatu objek
c. Color
1) Stoke color : menunjukkan pilihan warna aktif yang akan muncul pada stroke
color dari suatu objek yang dibuat.
2) Fill color : menunjukkan pilihan warna aktif yang akan muncul pada fill
color suatu objek yang dibuat.
3) Black and White : untuk mengubah strike color dan fill color pada suatu objek
menjadi hitam dan putih secara otomatis
4) No color : untuk menukar stroke color dan fill color pada suatu objek
terpilih.
Timeline : dengan timeline kita dapat mengatur lamanya suatu animasi
dijalankan, mengatur kecepatan suatu animasi suatu ketika dijalankan, dan
mengatur banyaknya layer yang akan digunakan dalam pembuatab desain animasi.
Gambar 4 : Timeline flash dan bagian
penyusunnya
# Play head : bagian pada
timeline barupa garis vertikal merah yang berfungsi sebagai penunjuk frame yang
sedang di tampilkan
# Layer : bagian dai timeline
yang dapat diibaratkan sebagai lapis demi lapis kertas transparan yang
jumlahnya dapat ditambah ataupun dikurangi sesuai keinginan kita. Keberadaan
layer ini akan memudahkan kita untuk mengatur desain animasi yang menggunakan
objek dalam jumlah banya, sehingga ketika kita mengatur objek yang satu, maka
tidak akan mengganggu objek yang lain.
# Insert layer : tombol yang
berfungsi untuk menambah jumlah layer yang akan digunakan.
# Delete layer : tombol yang
berfungsi untuk mengurangi jumlah layer yang akan digunakan.
# Insert layer folder : tombol
untuk menambah folder pada layer yang berfungsi untuk mengelompokkan dua atau
lenih layer dengan karakteristik yang sama.
# Show/Hide all layer : tombol
yang digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan sementara objek yan
terdapat pada seluruh layer yang terdapat pada timeline.
# Show all layers at outline : tombol
yang berfungsi untuk menentukan tampilan struke color dan fill color yang akan
ditampilkan di stage.
# Frame : bagian timeline
yang mempunyai fungsi untuk mengatur susunan waktu dijalankannya suatu animasi.
# Keyframe : bagian timeline
berupa gambaran lingkaran hitam yang menunjukkan keberadaan objek di stage pada
layer dan frame tertentu. Keyframe juga berfungsi sebagai pembatas gerakan
ketika suatu animasi di jalankan, baik itu menggunakan animasi secara
motion-tweening maupun shaped-tweening.
# Blank keyframe : bagian
timeline berupa gambar lingkaran kosong yang menunjukkan tidak terisinya stage
dengan sebuah objek pada layer dan frame tertentu.
# Onion skin button : tombol-tombol
yang berfungsi untuk menunjukkan between frame animation, yaitu proses penggambaran
pergerakan dan pembentukan animasi dari keyframe awal hingga keyframe akhir.
# Current frame position :
bagian timeline yang berfungsi sebagai penunjuk posisi frame yang sedang
ditampilkan di stage.
# Frame rate : bagian
timeline yang menunjuk besarnya kecepatan pada saat animasi dijalankan yang
menggunakan satuan yfps (frame per second). Default yang selalu digunakan oleh
flash adalah sebesar 12,0 fps.
Contoh : 20,0 fps, menunjukkan bahwa kecepatan animasi yang
dijalankan sebesar 20 frame setiap 1 detik
# Elapsed time : bagian
timeline yang menunjukkan lamannya waktu untuk menjalankan suatu animasi dari
posisi awal hingga posisi akhir yang ditunjuk pada timeline.
Stage : komponen pada flash yang berbentuk persegi dengan default
color berwarna putih. Stage ini adalah tempat kita menggambar dan mengatur
posisi-posisi darin objek dan teks yang telah kita buat pada posisi-posisi yang
kita inginkan.
Menu : komponen penunjang dari flash yang terdiri dari File,
Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Window, Help. Masing-masing bagian
dari komponen menu ini mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda tergantung dari
menu yang ditampilkan pada setiap bagian.
Panel : komponen penunjang pada flash yang berisi
perintah-perintah yang berguna untuk mengatur dan memodifikasi objek animasi
dan teks yang dipilih. Panel-panel yang seringkali digunakan pada pembuatan
animasi adalah panel color, panel library, panel action, dan panel properties.